Pade prinsipnye semue pade empati ame Pak RT tercintanye, Pak Sutejo, nyang pernah terserang sakit ambeien beberape waktu nyang lalu.
Semua bahan cerita ini dirangkum ame si Gadis, mahasiswi semester akhir FKUI, nyang cantik botoh bohay, nyang jadi kembang kampung, selain cakep juga pintar siy. Ditulis dgn cara bertutur sbb:
Si Gadis bilang bahwa wasir atau ambeien dalam bahasa Belanda, adalah penyakit di anus, dimana pas di bibir anus ada pembengkakan kadang2 disertai perdarahan.
Dalam bahasa Inggris wasir disebut Hemorrhoids, penyakit ini engga membahayakan jiwa dan kadang2 si penderita engga nunjukkin keluhan.
Faktor2 penyebab yang jadi pencetus timbulnya wasir, antara lain sembelit (konstipasi) atau susah BAB. Kotoran yang keras menyebabkan orang sering mengejan waktu BAB. BAB yaitu buang air besar. Ini lama kelamaan bisa memicu timbulnya ambeien.
Pada wanita hamil, tekanan rongga perut juga meningkat karena ada janin didalam kandungannya. Kadang2 juga jadi susah BAB atau konstipasi, yang berpotensi jadi ambeien. Hal sama bisa dialami oleh wanita sehabis melahirkan karena saat BAB mengejan.
Ambeien bisa terjadi pada orang yang kegemukan, karena umur atau proses penuaan, dan (maaf) berak2 atau diare berkepanjangan. Semuanya jadi faktor-faktor lain yang dapat memicu timbulnya ambeien.
Salah gerakan pada olahraga angkat beban atau olahraga pernapasan atau olahraga tertentu lainnya bisa menyebabkan ambeien. Begitu juga kalau kebanyakan duduk atau kebanyakan berdiri. Memang serba salah siy, tinggal kitanya ajah mengatur2 agar tetap sehat.
Satu lagi faktor yang kita engga bisa hindari, yaitu faktor keturunan.
Gejala-gejala ambeien adalah keluarnya lendir atau darah bersamaan keluarnya kotoran. Tetes darah segar dari dubur, walaupun secara kasat mata engga kelihatan. Adanya benjolan lunak di permukaan dubur.
Untuk kasus berat, timbulnya benjolan besar disertai rasa nyeri hingga penderita sulit duduk. Bahkan posisi rebahan atau tidur pun masih engga nyaman atau terasa nyeri.
Walau tanda-tanda ambeien gampang dikenali, engga semua penderita menunjukkan adanya keluhan.
Penanganannya memerlukan beberapa diagnosa dulu. Umumnya ambeien engga perlu pengobatan kecuali sudah menyebabkan gejala engga menyenangkan. Supaya engga bertambah berat, penderita perlu perhatikan tips berikut ini:
Berendam air hangat untuk mengurangi nyeri dan menjaga kebersihan dubur selama sekitar 15 menit, paling engga 2-3 kali sehari.
Dibanyakin makan makanan berserat agar kotoran (feces) menjadi lunak, yaitu buah-buahan dan sayur mayur.
Jangan minum minuman beralkohol karena menyebabkan kotoran menjadi keras.
Minum dalam jumlah yang cukup, minimum 1,5 liter air dalam sehari.
Jangan menggosok-gosok daerah dubur supaya engga terjadi perlukaan.
Jangan biasakan nahan BAB, tapi jangan juga maksa untuk BAB.
Jangan lama-lama nongkrong di WC saat BAB, misalnya sambil baca koran atau buku, karena kebiasaan ini akan meningkatkan tekanan di daerah dubur.
Olah raga yang teratur.
Gunakan obat antihemoroid sesuai anjuran dokter.
Obat ambeien (sebaiknya sesuai resep dokter walaupun jenis generik. Hati-hati, tiap obat mempunyai kontra indikasi yang disesuaikan pada kondisi penderita): kapsul Ambeven, Borraginol (bentuk salep oles atau bentuk suppositoria yaitu bentuk peluru “rudal” yang dimasukkan melalui dubur. Ada tipe N atau tipe S. Tipe S lebih keras daripada tipe N), Indiva, Papaven, Superhoid, suppositoria Ultraproct-N, kapsul Venaron 200mg, kapsul gel Venosmil 200mg.
Detail tentang ambeien atau wasir beserta keterangan masing2 obat dijelaskan di serial kisah 2.
Iklan
Hi…bang naip,
Cepet juga nech masukin cerita saya.
Thanks yah. Salam dari RSCM.
My blog:
http://gadis7.multiply.com
By: gadis on 21 Desember 2009
at 12:34 pm
Kalo salep faktu aman ga ya bwt yg menyusui??
By: Ayu on 24 April 2010
at 9:10 pm
obat yang kara rudal???
itu gimana cara make&karjanya yak???
By: himeka on 21 Agustus 2010
at 12:04 am
bagi penderita gonore/sifilus apa boleh konsumsi ultraproct atau obat salep unguk wasir lainnya ?
Apakah gonore yg mengakibatkan wasir..mohon balasannya
terma kasih
By: arif on 24 Februari 2014
at 8:46 pm